Gerakan Orang-Orang Berea

Orang-orang Kristen bukanlah orang-orang yang agamawi. Mereka adalah anak- anak Allah, dan Allah adalah Bapa dari Yesus Kristus. Allah, Bapa dari Yesus Kristus, adalah hidup, menyelesaikan tugas-Nya, memberikan janji-janji-Nya dan bekerja untuk Kerajaan-Nya sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan-Nya. Karena Dia hidup, Firman yang tertulis di Alkitab juga hidup, dan Yesus Kristus yang datang ke bumi ini dua ribu tahun yang lalu sesuai dengan kehendak-Nya, untuk menggenapi Firman, tetap bekerja kemarin dan hari ini dalam mengutus Roh Kudus kepada gereja-gereja-Nya yang merupakan Tubuh-Nya. Roh Kudus tetap memenuhi Gereja-Nya, dengan kuasa dan tanda-tanda kemarin dan hari ini.
Firman Allah dan Alkitab yang mencatatnya adalah Firman yang hidup tentang kehidupan dan buku Firman yang hidup. Mereka yang masih mendengar apa yang di katakan-Nya sekarang, saat dikatakan Hari ini, dengan hebatnya bertumbuh dengan dipimpin oleh kuasa yang sangat besar sama seperti gereja mula-mula. Allah tinggal diam bersama gereja-Nya.
Namun, gereja modern telah beranjak jauh menyimpang dari Firman Allah dan Alkitab. Firman Allah telah direndahkan menjadi tidak lain hanya semacam ajaran baik, dan Alkitab hanya sebagai sebuah buku doktrin dalam tulisan-tulisan agamawi. Allah tidak memberikan sebuah agama atau doktrin, tetapi Ia memberikan Yesus sebagai IMAN dan Alkitab sebagai janji-janji yang membawa kepada kehidupan. Alkitab yang secara umum dianggap sebagai buku agama yang berisikan doktrin-doktrin masih menyelesaikan pekerjaan Allah yang dahsyat.
Kami telah memulai untuk menyerupai model iman yang dimiliki oleh orang-orang Berea pada masa lalu. Persis seperti mereka rendah hati terhadap Alkitab, menyelidikinya dan menerima apa adanya, tidak seperti orang-orang Tesalonika. Orang-orang Berea masa sekarang terus mengalami pertumbuhan gereja dan respon pekerjaan Roh Kudus yang disertai dengan kuasa dan tanda-tanda.
Gerakan Berea, yang dimulai pada pertengahan abad ke-duapuluh di Korea Selatan, sedang menyebar ke seluruh dunia seperti api yang liar. Gerakan Berea adalah, secara singkat, Gerakan Gereja Perjanjian Baru atau gerakan yang dimaksudkan untuk membangkitkan Gereja Perjanjian Baru.
Gereja masa kini dapat menyelesaikan pekerjaan yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus melalui Gerakan Berea dan penerapannya. Bagaimana gereja yang tidak memiliki kuasa, orang-orang kudus yang tidak memiliki kuasa, para pendeta dan kotbah yang tidak memiliki kuasa dapat memanifestasikan hidup atau menunjukkan kuasa? Lutut kita bertelut dihadapan Alkitab supaya menjadi orang-orang Berea. Dengan melakukan hal tersebut, kita menyaksikan manfestasi dari tanda-tanda dan kuasa yang tidak terbatas seperti yang terjadi pada Gereja Mula-mula dan juga menyaksikan kebangkitan dari Gereja Perjanjian Baru.
Ke-Kristenan bukanlah suatu agama diantara banyak dan berbagai macam agama yang secara luas ditemukan di dunia. Gereja Kristus adalah tempat dimana Allah yang hidup, Anak-Nya Yesus Kristus, dan Roh kudus yang diutus bagi pertumbuhan rohani orang-orang kudus, bekerja sekarang sama seperti dahulu.
Aku adalah orang Berea. Siapapun yang menjadi orang Berea akan menjadi anggota tubuh Yesus Kristus.

Kim Ki Dong
Diambil dari Today’s Bereans Vol 1 No.3
Diterjemahkan oleh Peter A. Budiono